*HAKIKAT PUISI HATI*
Puisi sejatinya adalah pintu gerbang
Keluar masuknya inspirasi imajinasi
Bahasa hati yang paling gamblang
Bahkan mampu terjemahkan mimpi.
Puisi juga sebagai identitas diri
Menyelami kedalaman makna hakiki
Pencarian jati diri insan mandiri
Melepaskan semua pemasung hati nurani.
Puisi bukan sekedar kata basa-basi
Bukan sekedar curahan hati tanpa arti
Bukan pula igauan ceracau tanpa diksi
Apa lagi umpatan hujat caci maki
Puisi itu tentang sebuah totalitas
Mencari makna mengungkap hikmah
Menafsirkan kearifan moralitas
Kalam Ilahi Rabbi adalah amanah.
Tiada kata seindah doa
Tiada syair seagung zikir
Tiada puisi searif kalam
Tiada madah sebaik hikmah
Itulah hakikat sejatinya sebuah puisi
Hati yang ditautkan pada Kalam Ilahi
Menuliskan semua melalui alur diksi
Bukan hanya sekedar kata filosofi.
*By: Urip Iku Urup*
*Surabaya 01-11-2019*
Senin, 18 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Manunggal Ing Roso
MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...
-
Karya: Urip Iku Urup 🧕🏻 Wisteria salju, pesona terjelita dari flora lembah kasih Cendawan mengusam di paras tampanmu, sebuah cadik...
-
*NIMBOSTRATUS PRACEPITATIO* Andai cirrostratus, altostratus jingga bisa bicara Akan menepis sunyi mencekam jiwa Rebahku bercumbu di ban...
-
🍂SEPARUH MALAM🍂 Oleh : Urip Iku Urup Separuh malam memahat sunyi Jiw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar