*🍃ANTARA HATI DAN TAKDIR🍃*
Jujur,
Aku tidak paham kenapa perasaanku seperti ini,
Resah gelisah karena terlalu sibuk memperhatikan gerak-gerikmu,
Sungguh lelah menunggu kejujuranmu,
Sebenarnya aku tidak mau berlarut dalam penantian dan pengharapan yang belum pasti.
Jujur,
Aku tak paham kenapa kamu begini,
Seolah berkata tidak namun sebenarnya dirimu hanya berbohong kepada hatimu sendiri.
Begitupun diriku ini.
Cobalah mengalah, buang rasa gengsi,
Aku tidak mau terjadi penyesalan,
Jangan sampai semuanya terlambat.
Jika hati ingin saling ditakdirkan, berusahalah.
Berusaha untuk jujur.
Jika aku diam saat ini,
Bukan maksud hatiku untuk mengabaikanmu,
Perlu untuk kamu tau, aku tidak sedang berusaha menutup rasa itu,
Tapi... aku hanya membiarkan Allah menuntun hatiku menuju siapa yang pantas bagiku.
Aku takut rasaku padamu hanya karena berharap,
Aku takut hanya berharap kepada cinta yang salah,
Hatiku tak yakin kalau kamu mulai biasa saja,
Namun, semua mulai terasa bahwa kamu yang sempat pergi, seperti ingin kembali
Mungkin hatiku ini yang bersalah,
Bersalah karena terlalu sibuk dengan dirimu,
Tapi... aku mulai mengingat bahwa Allah sedang menguji iman kita, Allah sedang menguji keistiqomahan kita.
Masih mampukah kita untuk saling menahan rasa itu?
Masihkah kita yakin akan janji-Nya bahwa Allah tau yang terbaik?
Ya robbana... jika memang kami pantas untuk bersatu,
Kumohon... arahkanlah hati kami kepada-Mu selalu,
Semoga...! Dengan saling terpautnya hatiku dan hatinya hanya kepada-Mu,
Engkau segera mentakdirkan kami menuju cinta yang halal.
*@lautan_jilbab*
*By: Urip Iku Urup*
*Surabaya 15-11-19*
Senin, 18 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Manunggal Ing Roso
MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...
-
Karya: Urip Iku Urup 🧕🏻 Wisteria salju, pesona terjelita dari flora lembah kasih Cendawan mengusam di paras tampanmu, sebuah cadik...
-
*NIMBOSTRATUS PRACEPITATIO* Andai cirrostratus, altostratus jingga bisa bicara Akan menepis sunyi mencekam jiwa Rebahku bercumbu di ban...
-
🍂SEPARUH MALAM🍂 Oleh : Urip Iku Urup Separuh malam memahat sunyi Jiw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar