*Jeritan Hati*
Tak bisa aku bilang apa
Hanya sakit menyesak di dada
Bagaimana harus aku berlalu
Dari segala kebenciannya padaku
Prasangka dan curiga begitu melukaiku
Sehingga kata demi kata menyakitiku
Seolah aku sampah yang tiada artinya
Sungguh engkau begitu tega melakukannya
Bila sudah tidak ingin kembali padaku
Ataupun sudah tidak ada cinta di hatimu
Berterus teranglah supaya bisa aku memahami
Walaupun sakit hati engkau tinggal pergi
Berulang kali kecewa dan terbiarkan
Berkali pula menelaah arti keberadaan
Namun masih saja berjajal rindu menyesakkan
Kesakitan menderaku tiada berkesudahan
Kemana lagi aku akan membawa diri
Jerit tangis tidak di perdulikan lagi
Bahkan hinaan dan caci maki tiada henti
Tanpa tersadari aku terbenam dalam ilusi
*@Lautan_jilbab*
*By: Urip Iku Urup*
*Bojonegoro 04-11-19*
Senin, 18 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Manunggal Ing Roso
MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...
-
Karya: Urip Iku Urup 🧕🏻 Wisteria salju, pesona terjelita dari flora lembah kasih Cendawan mengusam di paras tampanmu, sebuah cadik...
-
*NIMBOSTRATUS PRACEPITATIO* Andai cirrostratus, altostratus jingga bisa bicara Akan menepis sunyi mencekam jiwa Rebahku bercumbu di ban...
-
🍂SEPARUH MALAM🍂 Oleh : Urip Iku Urup Separuh malam memahat sunyi Jiw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar