*LENTERA JIWA*
Terseret arus, jiwa hanyut terbawa ilusi
Pada malam sepi, gelisah menyelimuti
Nyanyian burung-burung malam merdu mendayu
Bersenandung pilu bagi jiwa perindu
Engkaukah itu aduhai perawan pujaan?
Datangmu dalam mimpi aku dambakan
Tepislah dukalaraku yang menikam jiwa
Bersamamu bahagia selalu kudamba
Dan saat-saat yang 'tak mampu kubendung
Ingin kusyairkan rindu dalam senandung
Berharap agar engkau dapat merasakan
Bahwa di sini, rinduku tiada berteman
Kau adalah pancaran hidup yang aku rasa
Laksana lentera jiwa selalu menyala
Teruslah menerangi kegelapan hati
Agar hatiku 'tak lagi resah dirundung sunyi
Dirimu ibarat bunga hati yang selalu tumbuh
Menghiasi taman rindu menumpang teduh
*@lautan_jilbab*
*Karya: Urip Iku Urup*
*Bojonegoro 10-11-19*
Senin, 18 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Manunggal Ing Roso
MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...
-
Karya: Urip Iku Urup 🧕🏻 Wisteria salju, pesona terjelita dari flora lembah kasih Cendawan mengusam di paras tampanmu, sebuah cadik...
-
*NIMBOSTRATUS PRACEPITATIO* Andai cirrostratus, altostratus jingga bisa bicara Akan menepis sunyi mencekam jiwa Rebahku bercumbu di ban...
-
🍂SEPARUH MALAM🍂 Oleh : Urip Iku Urup Separuh malam memahat sunyi Jiw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar