Rabu, 30 Oktober 2019

KUBERSUJUD

*SUJUDKU*

Kening yang melekat pada pijakan ribuan kaki
Dan tempat dimana semua orang meludahi
Kami merasa hina menghadap sang maha tinggi
Lebih rendah dari debu disetapak kaki sufi

Subhana robbiyal a'la wabihamdi
Maha suci tuhanku yang tinggi lagi terpuji
Yang memberi kami kekuatan untuk memuji
Mengagung-agungkan dirinya dalam diri kami

Sujud kami bukanlah kehendak diri sendiri
Melainkan panggilan merdu penggerak hati
Tanda lamaran cinta dari sang maha tinggi
Yang tampak samar pada dinding duniawi

Kalimat itu bukan berasal dari suara kami
Lisan kami hanyalah lidah, bibir, gusi dan gigi
Lalu bagaimana cara kami memuji pada illahi
Sedang tuhan membacakan tasbihnya sendiri

*@Berandal_Aksara*
*Karya: Urip Iku Urup*
*Surabaya 30-10-19*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manunggal Ing Roso

 MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...