Senin, 18 November 2019

CERMIN DIRI

*{CERMINAN DIRI}*

Tak mengapa meski saat ini masih jauh...
Selayaknya dua tangan yang saling berjauhan,
namun berjumpa saat sholat ditegakkan.
Bersendekap saling bersentuhan.

Jangan seperti dua mata yang saling berdekatan, menatap dan terpejam bersamaan.
Namun hingga kapanpun mereka tak dapat dipersatukan.
Percayalah...!
Segalanya akan indah pada waktunya Ukhty...

Bagaimana mungkin aku menginginkanmu yang sempurna.
Sementara aku masih bergelimang noda.
Bagaimana bisa aku mengimpikanmu yang istimewa, sementara lakuku masih jauh dari kata taqwa.

Biarlah dahulu kupelajari setiap bait keshalihaanmu.
Keimananmu.
Biarlah dahulu kudiami kediaman yang diam-diam membuatku nyaman berdiam dalam diam.
Biarlah pula aku memantaskan diri dahulu,
hingga kelak aku layak berada sejajar disamping ragamu yang teramat mulia.
Sebab, Jodoh adalah cerminan nyata dari dua jiwa raga yang berbeda muara.

Ukhty...!
Jika kelak, seseorang yang kau "semoga"kan dalam doamu tak kunjung bersamamu.
Itu artinya Allah sedang mempersiapkanmu bersama dengan seseorang yang selalu menye"moga"kanmu dalam doanya.


Ahabbakalladzi Ahbabtani Lahu
"Semoga allah mencintaimu, karena engkau telah mencintaiku karena-Nya"

*@lautan_jilbab*
*By: Urip Iku Urup*
*Surabaya 14-11-19*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manunggal Ing Roso

 MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...