*Madah Raga*
Semburat fajar mengawali hari
Seuntai kata menjadi jiwa puisi
Petik doa terangkai cantik
Pelupur nada serupa kicau burung gelatik
Hari berubah sepintas diksi
Separuh lantun jemari menari
Begitu indah sepotong kasih jadi tradisi
Nikmat hidup anugerah Ilahi
Keceriaan menghiasi wajah
Sambut hangat suasana meraih ridho
Oktober sabit melingkar tinggalkan embun
Menua bulan berakhir ujung tahun
Setangkai mawar kuambil dilantunkan doa
Serupa gelombang melampiaskan gema
Ayat-ayat mengalir sekujur darah
Pejam hati menyusup sukma Allah
Madah hati raga menyemat
Shalawat berkumandang tasbih rahmat
Berbagi nasehat menuju selamat
Limpah barokah pandai kita mengikat
Melukis suasana damai di atas permadani
Berburuh kasih memitrah diri
Menghimpun pendar akhir bulan
Mengecap lapar kasih Tuhan
*@lautan_jilbab*
*By: Urip Iku Urup*
*Surabaya 14-11-19*
Senin, 18 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Manunggal Ing Roso
MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...
-
Karya: Urip Iku Urup 🧕🏻 Wisteria salju, pesona terjelita dari flora lembah kasih Cendawan mengusam di paras tampanmu, sebuah cadik...
-
*NIMBOSTRATUS PRACEPITATIO* Andai cirrostratus, altostratus jingga bisa bicara Akan menepis sunyi mencekam jiwa Rebahku bercumbu di ban...
-
🍂SEPARUH MALAM🍂 Oleh : Urip Iku Urup Separuh malam memahat sunyi Jiw...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar