Senin, 18 November 2019

Tinta Makna

*TINTA MAKNA*

Dulu aku pernah menyerap lautan
Kujadikan tinta syair syair hatiku
Tapi lautan sarat selaksa anasir
Hingga syairku bias dan absurt

Lalu aku mengadu pada hujan
Tapi hujan lebih cintakan bumi
Syairku gersang bersama kemarau
Makna hati kering mati meranggas.

Aku tergoda menyerap air mata
Tinta syairku menuliskan selaksa luka
Aku belum jua temukan hakikat makna
Sebab air mata hanya tuliskan duka lara.

Kini aku mencoba menyerap embun
Aku berharap bisa menyerap bening
Kujadikan tinta syair hatiku yang hening
Menjernihkan terjemahan hakiki makna

*@lautan_jilbab*
*By: Urip Iku Urup*
*Surabaya 14-11-19*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manunggal Ing Roso

 MANUNGGAL ING ROSO Karya: Urip Iku Urup Mendaki puncak sepi, tapakan jiwa dari bising resah menjamah Di dataran rendah, kumuh batin ber...